Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-A'raf 38-43


قَالَ ادْخُلُوا فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ فِي النَّارِ كُلَّمَا دَخَلَتْ أُمَّةٌ لَعَنَتْ أُخْتَهَا حَتَّى إِذَا ادَّارَكُوا فِيهَا جَمِيعًا قَالَتْ أُخْرَاهُمْ لأولاهُمْ رَبَّنَا هَؤُلاءِ أَضَلُّونَا فَآتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِنَ النَّارِ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَلَكِنْ لا تَعْلَمُونَ (٣٨)
38. Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka.” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.


وَقَالَتْ أُولاهُمْ لأخْرَاهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ (٣٩)
39. Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.”


إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ (٤٠)
40. Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka,331 dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum.332 Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat. 


لَهُمْ مِنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ (٤١)
41. Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami beri balasan kepada orang-orang yang zalim. 


وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٤٢)
42. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Mereka itulah penghuni surga; mereka kekal di dalamnya,


وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الأنْهَارُ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٤٣)
43. dan Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.” Diserukan kepada mereka, “Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa yang telah kamu kerjakan.”


-------------------
Catatan Kaki:
331. Artinya doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.
332. Artinya mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkinnya unta masuk ke dalam lubang jarum
-------------------

Tadabbur:

Ayat 38-43 menjelaskan dua golongan yang bertolak belakang di akhirat. Golo-ngan pertama manusia dan jin yang kafir dan menjadi pengikut setan. Mereka dikumpulkan semuanya di neraka, lalu mereka saling melaknat. Ketika kelompok yang disesatkan melihat manusia dan setan yang menyesatkan mereka di dunia, mereka berkata, “Ya Allah. Mereka itulah yang menyesatkan kami dahulu, maka timpakan pada mereka azab dua kali lipat.” Lalu Allah berfirman, “Setiap kalian, yang menyesatkan dan yang disesatkan, mendapat azab yang berlipat ganda. Karena menurut keadilan dan timbangan Allah, setiap manusia dinilai berdasarkan iman dan amalnya. Yang baik dibalas baik, dan yang buruk dibalas buruk pula.

Manusia yang menolak kebenaran Al-Qur’an dan menyombongkan diri atasnya, mustahil masuk surga, perumpamaannya sama dengan mustahilnya unta masuk lubang jarum. Neraka Jahanam adalah tempat yang pantas bagi mereka. Tempat tidur dan selimut mereka terbuat dari api. Itulah balasan yang setimpal bagi orang-orang yang zalim yang menolak Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup di dunia.


Sedangkan golongan kedua ialah orang-orang yang beriman dan beramal saleh sebanyak mungkin, mereka menjadi penghuni surga. Allah cabut dari hati mereka sifat dengki. Mereka mengungkapkan syukur yang dalam atas nikmat yang tak terhingga sambil berkata: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami hidayah. Kami tidak akan dapat hidayah kalau bukan karena Allah. Ini adalah berkat kedatangan Rasul Saw. membawa sistem hidup yang hak (benar). Tiba-tiba terdengar seruan: Itulah surga yang diwariskan kepada kalian karena kalian semasa di dunia beriman dan beramal saleh yang banyak.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog