Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Materi Tadabbur QS. An Naml Ayat 45-55

بسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ فَإِذَا هُمْ فَرِيقَانِ يَخْتَصِمُونَ (٤٥
45. Dan sungguh, Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka yaitu Saleh (yang menyeru), “Sembahlah Allah!” Tetapi tiba-tiba mereka (menjadi) dua golongan yang bermusuhan.

قَالَ يَا قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (٤٦
46. Dia (Saleh) berkata, “Wahai kaumku! Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan? Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat?”

قَالُوا اطَّيَّرْنَا بِكَ وَبِمَنْ مَعَكَ قَالَ طَائِرُكُمْ عِنْدَ اللَّهِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تُفْتَنُونَ (٤٧
47. Mereka menjawab, “Kami mendapat nasib yang malang disebabkan oleh kamu dan orang-orang yang bersamamu.” Dia (Saleh) berkata, “Nasibmu ada pada Allah (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu adalah kaum yang sedang diuji.”

وَكَانَ فِي الْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ وَلا يُصْلِحُونَ (٤٨
48. Dan di kota itu (600) ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi, mereka tidak melakukan perbaikan.

--------
600. Menurut mufasir, yang dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Tsamud, yaitu kota Al-Hijr.

--------
قَالُوا تَقَاسَمُوا بِاللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُ وَأَهْلَهُ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ (٤٩
49. Mereka berkata, “Bersumpahlah kamu dengan (nama) Allah, bahwa kita pasti akan menyerang dia bersama keluarganya pada malam hari, kemudian kita akan mengatakan kepada ahli warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu, dan sungguh, kita orang yang benar.”

وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ (٥٠
50. Dan mereka membuat tipu daya, dan Kami pun menyusun tipu daya, sedang mereka tidak menyadari.

فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ (٥١
51. Maka perhatikanlah bagai-mana akibat dari tipu daya mereka, bahwa Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.

فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (٥٢
52. Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezaliman mereka. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mengetahui.

وَأَنْجَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (٥٣
53. Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman (601) dan mereka selalu bertakwa.

--------
601. Nabi Saleh 'alaihis-salaam dan para pengikutnya.
--------

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ (٥٤
54. Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (keji), (602) padahal kamu melihatnya (kekejian perbuatan maksiat itu)?”
--------
602. Maksud fahisyah di sini ialah penyimpangan seks, termasuk homoseks.
--------

أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ (٥٥
55. Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) syahwat(mu), bukan (mendatangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu).
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
💡 Tadabbur Ayat:
Ayat 45-53 menjelaskan kisah kaum Tsamud dan Nabi Saleh. Perintah Nabi Saleh agar menyembah Allah saja malah mereka tanggapi dengan salah sehingga mereka menjadi dua golongan yang saling bermusuh-musuhan.
Mereka lebih cepat berbuat jahat ketimbang berbuat baik dan tidak mau istigfar (minta ampun) pada Allah. Mereka menuduh Nabi Saleh membawa sial, padahal segala sesuatu di tangan Allah. Mereka tidak sadar sedang diuji.
Di kota tempat mereka tinggal ada 9 orang tokoh kejahatan yang selalu berbuat onar dan tidak mau memperbaiki diri. Mereka merencanakan pembunuhan Nabi Saleh dan keluarganya di malam hari, setelah itu mereka akan bersaksi bahwa mereka tidak tahu menahu.
Ketika mereka membuat makar itu, Allah membuat makar pula, sedangkan mereka tidak menyadarinya.
Akibat merencanakan makar atas Nabi Saleh dan keluarganya, Allah binasakan semua penduduk kota itu sehingga rumah-rumah mereka kosong dari penghuni. Semua itu akibat kezaliman mereka sendiri.
Peristiwa itu selayaknya menjadi pelajaran bagi kaum yang mengetahui sejarah mereka. Lalu, Allah selamatkan orang-orang beriman dan bertakwa dari kalangan pengikut Nabi Saleh.
Ayat 54 dan 55 menjelaskan kisah Luth ketika ia menyeru kaumnya untuk meninggalkan praktek seks menyimpang, yakni homoseks dan tidak mau menikahi wanita.
Mereka benar-benar kaum jahiliyah, yakni tidak mau hidup sesuai aturan Tuhan Pencipta mereka, yakni Allah Ta’ala. Sebab itu, seks menyimpang bukan kodrat manusia seperti yang dipahami sebagian manusia hari ini, tapi penyakit dan menyimpang.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog