Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Materi Tadabbur QS. Asy-Syu'aro Ayat 1-19

Bismillaah,
اعوذباالله من الشيطان الرجيم،
بسم الله الرحمن الرحيم ...

طسم (١)
1. Ţā  Sīn  Mīm.

تِلكَ آياتُ الكِتابِ المُبينِ (٢

2. Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang  jelas.

لَعَلَّكَ باخِعٌ نَفسَكَ أَلّا يَكونوا مُؤمِنينَ (٣

3. Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.

إِن نَشَأ نُنَزِّل عَلَيهِم مِنَ السَّماءِ آيَةً فَظَلَّت أَعناقُهُم لَها خاضِعينَ (٤
4. Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.

وَما يَأتيهِم مِن ذِكرٍ مِنَ الرَّحمٰنِ مُحدَثٍ إِلّا كانوا عَنهُ مُعرِضينَ (٥
5.Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur’an yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.

فَقَد كَذَّبوا فَسَيَأتيهِم أَنباءُ ما كانوا بِهِ يَستَهزِئونَ (٦
6.Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur’an), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.

أَوَلَم يَرَوا إِلَى الأَرضِ كَم أَنبَتنا فيها مِن كُلِّ زَوجٍ كَريمٍ (٧
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?

إِنَّ في ذٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَما كانَ أَكثَرُهُم مُؤمِنينَ (٨
8. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ العَزيزُ الرَّحيمُ (٩
9. Dan sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.

وَإِذ نادىٰ رَبُّكَ موسىٰ أَنِ ائتِ القَومَ الظّالِمين (١٠
10.Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), “Datangilah kaum yang zalim itu,

قَومَ فِرعَونَ ۚ أَلا يَتَّقونَ (١١
11.yaitu) kaum Fir’aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”

قالَ رَبِّ إِنّي أَخافُ أَن يُكَذِّبونِ (١٢
12. Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku,

وَيَضيقُ صَدري وَلا يَنطَلِقُ لِساني فَأَرسِل إِلىٰ هارونَ (١٣
13. sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar maka utuslah Harun (582) (bersamaku
-------
582.  Agar Harun diangkat menjadi rasul untuk membantunya.
-------
وَلَهُم عَلَيَّ ذَنبٌ فَأَخافُ أَن يَقتُلونِ (١٤
14. Sebab aku berdosa terhadap mereka, (583) maka aku takut mereka akan membunuhku.”
--------
583. Musa a.s. mengatakan bahwa dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah anggapan orang-orang Mesir. Karena sebenarnya Musa tidak berdosa, sebab dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. Selanjutnya lihat Al-Qashash (28): 15.
--------
قالَ كَلّا ۖ فَاذهَبا بِآياتِنا ۖ إِنّا مَعَكُم مُستَمِعونَ (١٥
15. (Allah) berfirman, “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan

فَأتِيا فِرعَونَ فَقولا إِنّا رَسولُ رَبِّ العالَمينَ (١٦
16. maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakan, “Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam,

أَن أَرسِل مَعَنا بَني إِسرائيلَ (١٧
17.lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami.”

قالَ أَلَم نُرَبِّكَ فينا وَليدًا وَلَبِثتَ فينا مِن عُمُرِكَ سِنينَ (١٨
18 Dia (Fir’aun) menjawab, “Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. (584)
--------
584. Musa tinggal bersama Fir’aun sejak kecil, lebih kurang 18 tahun.
--------
وَفَعَلتَ فَعلَتَكَ الَّتي فَعَلتَ وَأَنتَ مِنَ الكافِرينَ (١٩
19. Dan engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau lakukan (585) dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.”
--------
-----
585. Perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. Lihat Al-Qashash (28): 15
---------------
Tadabbur Ayat:
Ayat 2-9 dari surat Asy-Syu’ara ini menjelaskan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an itu amat jelas. Nabi Muhammad amat sedih karena kaumnya tidak beriman.
Allah bisa saja menurunkan mukjizat sehingga mereka beriman. Tetapi, mereka akan tetap berpaling setiap ayat Al-Qur’an diturunkan. Pasti mereka akan mengetahui akibat penolakan itu.
Mereka tidak bisa memahami bagaimana Allah menumbuhkan setiap tumbuhan itu berpasangan, itu adalah ayat Kekuasaan Allah. Kebanyakan manusia tidak mau beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan Al-Qur’an. Sungguh Allah Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.
Sebanyak dan sebesar apa pun dosa hamba-Nya tetap Dia ampuni selama mereka benar-benar bertobat dan kembali kepada-Nya.
Ayat 11-19 menjelaskan cerita Musa dan Harun yang diutus Allah kepada Fir’aun dan kaumnya yang zalim. Tujuannya, semoga mereka sadar bahwa alam ini, termasuk manusia, ciptaan dan milik Allah.
Sebagai manusia, Nabi Musa khawatir akan ditolak dan dibunuh oleh mereka. Lalu Allah menjamin keselamatannya dan saudaranya Harun.
Ketika Musa mengatakan mereka adalah Rasul Allah dan meminta agar membebaskan Bani Israil, Fir’aun malah mengungkit masa lalu Musa yang tinggal bersamanya dan melakukan pembunuhan.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📖 Mushaf Tadabbur (Fathuddin Ja'far, MA)
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
 mtf-online.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog