Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Lembar Jawaban Evaluasi Pekan 55 G-1












1.    Hikmah yang dapat kita petik dari strategi yang diterapkan Nabi Ibrahim a.s. ketika menegakkan dakwah tauhid kepada ayah, khususnya kepada kaumnya adalah:

·  Hendaknya dakwah pertama kali disampaikan kepada keluarga atau kerabat dekat karena inilah kewajiban pertama yang harus ditegakkan sebelum berdakwah kepada orang lain. Hal ini bermakna bahwa, sebelum memperbaiki orang lain atau masyarakat, maka keluarga-lah yang terlebih dahulu yang harus dibenahi. Inilah yang menjadi sunnah dakwah setiap nabi termasuk Nabi Ibrahim Alaihissalam yang mengajak ayahnya untuk bertauhid. [QS. Al-Anbiyaa’: 53]
· Berani menegaskan keberpihakannya kepada aqidah yang benar sekaligus menjadikannya landasan untuk mengingkari dan menolak praktik-praktik kemusyrikan dan kemungkaran baik yang dilakukan oleh kerabat ataupun masyarakat secara masif.  Sikap inilah yang harusnya  dimiliki oleh setiap muslim sebagaimana yang ditunjukan oleh Nabi Ibrahim terhadap kaumnya. [QS. Al-Anbiyaa’: 54-56]
·  Dalam meluruskan keyakinan ataupun tradisi yang menyimpang, hikmah dan hujjah adalah metode yang  efektif untuk mematahkan kemusyirikan ataupun kebatilan, dengan penyampaian (dialog) yang santun bukan dengan kekerasan (menyerang pribadi yang didakwahi), dan tujuannya semata-mata fokus pada usaha untuk mengungkap kebenaran yakni tauhidullah [QS. Al-Anbiyaa’: 56-68]
·   Sabar dan istiqomah dalam berdakwah meski mendapat penolakan dan ancaman serta yakin akan kebesaran, pertolongan dan perlindungan Allah [QS. Al-Anbiyaa’: 68 - 73]

2.    Dawud dan Sulaiman (QS. Al-Anbiyaa’: 79-80)

3.    Terdapat dua doa Nabi dalam Tadabbur QS. Al-Anbiyaa’ ayat 82-90 (Memilih salah satunya  adalah benar)

c.   Doa Nabi Yunus, QS Al-Anbiyaa’ : 87,  لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ ، سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِين
Artinya Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri”
             
d.   Doa Nabi Zakaria    رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
Artinya: Ya Tuhanku, Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkau lah waris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiya : 89)

4.    Al-Anbiyaa' Ayat 92
Jawaban terkait pemaknaan dan peimplementasian konsep tauhid bervarias menurut  pemahaman dan  pengamalan masing-masing. Sebagai contoh: menghindari syirik, bi'dah, dan kufarat; tidak menjadikan sesuatu sebagai perantara diri kita dengan Allah, mengamalkan syariat Allah yang telah diturunkan dan dituntunkan oleh Rasulullah.

5.    Ucapan orang-orang kafir ketika terjadi hari kiamat “Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim. (QS. Al-Anbiyaa’: 97)

6.    Poin-poin tadabbur QS. Al-Anbiyaa’: 102-111


· Kondisi kaum mukmin di akhirat kelak : Mereka tidak Allah perkenankan mendengar gelegak api neraka, mereka diberi apa saja yang mereka inginkan, tidak merasakan dasyatnya hari kiamat, dan mereka disambut para malaikat, sambil berkata :"inilah hari yang telah dijanjikan pada kalian (QS. Al-Anbiyaa’: 102-103)
·  Pada hari kiamat nanti, bumi akan digulung oleh Allah seperti menggulung lembaran catatan saja dan Allah akan kembalikan kita hidup sebagaimana awal kita diciptakan. Dan itu adalah janji Allah yang pasti (QS. Al- Anbiyaa’: 104)
·   Syurga itu akan diwariskan kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh, dan Allah telah menetapkannya dalam Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur'an ( (QS. Al-Anbiyaa’: 105)
·  Tugas Rasulullah adalah membawa rahmat kepada seluruh Alam. Rasulullah mengajarkan tauhid dan ibadah kepada Allah sesuai ajaranNya. Dan tugas Rasulullah dianggap selesai, walaupun mereka tak mau menerimanya, karena Rasulullah telah menyampaikan dengan jelas (QS. Al-Anbiyaa’: 106-109)
·  Hanya Allah yang mengetahui kapan kiamat itu, bahkan Rasulullah tidak mengetahuinya, agar tidak menjadi fitnah untuk umatnya ( (QS. Al-Anbiyaa’: 110-111)


7.    Gambaran hari kiamat menurut QS. Al-Hajj: 2
·      Bumi berguncang
·      Semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya.
·      Setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya
·      manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk


8.    Proses penciptaan manusia dalam rahim berdasarkan QS. Al Hajj ayat 5-7
·      Manusia diciptakan Allah dari tanah (a)
·      Berikutnya manusia dijadikan dari setetes mani (d)
·      Kemudian manusia dijadikan dari segumpal darah (b)
·      Selanjutnya manusia dijadikan dari segumpal daging yang sempurna dan yang tidak sempurna (c)


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog