Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. AN-Nisa' Ayat 102-105

:Ayat dan Terjemah


وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَى لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً وَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا (١٠٢)

102. Dan apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu engkau hendak melaksanakan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata mereka, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat) (219) maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang lain yang belum salat, lalu mereka salat denganmu, (220) dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata mereka. Orang-orang kafir ingin agar kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu sekaligus. Dan tidak mengapa kamu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat suatu kesusahan karena hujan atau karena kamu sakit, dan bersiap-siagalah kamu. (221) Sungguh, Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
============
219. Menurut sebagian besar mufassir bila telah selesai satu rakaat, maka diselesaikan satu rakaat lagi sendiri, dan Nabi saw. duduk menunggu kelompok yang kedua.
220. Rakaat yang pertama, sedang rakaat kedua mereka selesaikan sendiri pula dan mereka mengakhiri salat bersama-sama Nabi saw.

221. Cara salat Khauf seperti tersebut pada ayat 102 ini dilakukan dalam keadaan yang masih mungkin mengerjakannya. Apabila keadaan tidak memungkinkan, maka shalat itu dikerjakan sedapat-dapatnya, walaupun dengan mengucapkan tasbih saja


فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا (١٠٣)

103. Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.


وَلا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لا يَرْجُونَ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (١٠٤)

104. Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sungguh, mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ وَلا تَكُنْ لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا (١٠٥)

105. Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran, adalah engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat, (222)
============
222. Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan berhubungan dengan pencurian yang dilakukan Tu'mah dan dia menyembunyikan barang curian itu di rumah seorang Yahudi. Tu'mah tidak mengakui perbuatannya itu malah menuduh bahwa yang mencuri barang itu orang Yahudi. Hal ini diadukan oleh kerabat-kerabat Tu'mah kepada Nabi saw, dan mereka meminta agar Nabi saw, membela Tu'mah dan menghukum orang Yahudi, kendatipun mereka tahu bahwa yang mencuri barang itu ialah Tu'mah. Nabi saw sendiri hampir-hampir membenarkan tuduhan Tu'mah dan kerabatnya terhadap orang Yahudi



Tadabbur Ayat:


Ayat 102 dan 103 menjelaskan tata cara shalat berjamaah dalam berperang dan wajib selalu waspada terhadap musuh, karena musuh itu ingin kaum mukmin lalai dari senjata dan harta benda sehingga mereka dapat kesempatan menyerang. Hal ini menunjukkan betapa shalat fardhu adalah ibadah yang sangat besar dan penting. Selain itu, Allah melarang pasukan mukmin meletakkan senjata begitu saja, kecuali kalau dalam kondisi yang sangat payah karena hujan misalnya atau sakit, namun tetap dalam keadaan waspada. Allah menyediakan siksa yang menghinakan bagi kaum kafir.

Selesai shalat hendaklah banyak berzikir kepada Allah dalam segala kondisi, duduk, berdiri dan berbaring. Bila sudah merasa aman, maka tunaikanlah shalat seperti biasa karena shalat itu diwajibkan kepada kaum mukmin pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan.

Ayat 104 dan 105 melarang kaum mukmin merasa lemah dalam menghadapi musuh. Sebab, jika kaum mukmin menderita kesakitan, maka musuh itu juga merasakan hal yang sama. Kita memiliki harapan besar kepada rahmat dan ampunan Allah, sedangkan mereka (musuh) tidak memilikinya. Al Qur’an itu diturunkan Allah dengan kebenaran untuk dijadikan sumber hukum dalam memenej kehidupan ini. Umat Islam dilarang membela orang yang berkhianat.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📌 Dipersilahkan jika ada yang ingin menshare / atau membagikan materi KontaQ, namun terkait adab menuntut ilmu supaya mendapat berkah dari ilmu yang dibagikan agar mencantumkan sumber asli yaitu paragraf dibawah ini: 
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ustd. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
📞 CP : 081906063951
📧kontaq.tadabburquran@gmail.com
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
💥 Pendaftaran Grup Kontaq

📎 http://bitly.com/DaftarKontaQ_G3

📱Akhwat :
+6289617548384
      Ikhwan :
+6285255413213

Format:Daftar KontaQ3#Nama  #usia#jenis kelamin#domisili#pekerjaan#No.telegram aktif


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog