Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-Anbiyaa' Ayat 82-90

Bismillah,
🔊 Materi Tadabbur QS. Al-Anbiyaa' Ayat 82-90
============================
🔊 Luruskan niat dan perhatikan adab-adab berinteraksi dengan Al-Quran:
●☛Baca ayat-ayat Al-Quran dengan khusyu'/tartil
●☛Baca terjemahannya
●☛Baca footnote jika diperlukan
●☛Baca tadabburnya perlahan-lahan sambil direnungkan
وَمِنَ الشَّيَاطِينِ مَنْ يَغُوصُونَ لَهُ وَيَعْمَلُونَ عَمَلا دُونَ ذَلِكَ وَكُنَّا لَهُمْ حَافِظِينَ (٨٢)
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (٨٣)
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ (٨٤)
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ (٨٥)
وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا إِنَّهُمْ مِنَ الصَّالِحِينَ (٨٦)
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (٨٧)
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (٨٨)
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ (٨٩)
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ (٩٠)
 Terjemahan:
82. Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan Kami yang memelihara mereka itu,
83. dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Wahai Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
84. Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya, dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipatgandakan jumlah mereka), sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.
85. Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar,
86. dan Kami masukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sungguh, mereka termasuk orang-orang yang saleh.
87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap,(536) “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
88. Maka kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
89. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik. (537)
90. Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami.
--------------------
 Footnote:
536. Di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari.
537. Sekiranya Allah tidak mengabulkan doanya, yakni memberi keturunan, Zakaria menyerahkan dirinya kepada Allah, sebab Allah adalah ahli waris yang terbaik.
--------------------
 Tadabbur Ayat:
Ayat 82-90 masih menjelaskan manusia pilihan Allah sebelumnya. Terkait Nabi sulaiman Allah anugerahkan padanya prajurit dari setan-setan yang bertugas menyelam laut dalam dan berbagai pekerjaan lainnya.
5) Ayyub
Allah kabulkan doanya dan sembuhkan ia dari sakitnya. Kemudian Allah kembalikan lagi keluarganya dengan jumlah dua kali lipat, sebagai bukti kasih sayang-Nya kepada beliau dan pelajaran bagi para ahli ibadah dan mencintai Allah.
6) Ismail, Idris dan Zulkifli
Semuanya Allah jadikan orang-orang yang sabar. Allah masukkan mereka ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang saleh.
7) Dzunnun (Yunus)
Meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah karena kedurhakaan mereka pada Allah. Lalu ia diuji dengan dimakan ikan paus. Dalam perut ikan yang gelap itu ia berdoa: Sungguh tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.
Allah kabulkan doanya dan Allah selamatkan ia dari kesedihan itu disebabkan doa dan tasbihnya kepada Allah. Demikianlah cara Allah menyelamatkan orang yang beriman kepada-Nya.
8) Zakaria
Nabi Zakaria berdoa di hari tuanya agar Allah berikan padanya keturunan. Allah kabulkan doanya dan Allah berikan padanya Yahya serta Allah suburkan istrinya. Mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam kebaikan, berdoa kepada Allah penuh harap dan takut pada-Nya. Mereka adalah orang-orang tunduk kepada Allah.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog