Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur Surah Al-Baqarah Ayat 113-119


وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ﴿البقرة:١١٣﴾
113. Dan orang-orang Yahudi berkata: “Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu (pegangan),” dan orang-orang Nasrani (juga) berkata: “Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu (pegangan),” padahal mereka membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.


وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا أُ ولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَنْ يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَلَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿البقرة:١١٤﴾
114. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat azab yang berat.


وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿البقرة:١١٥﴾
115. Dan milik Allah timur dan barat. Kemanapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.


وَقَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ بَلْ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ ﴿البقرة:١١٦﴾
116. Dan mereka berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan milik-Nyalah apa yang ada di langit dan di bumi. Semua tunduk kepada-Nya.


بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ ﴿البقرة:١١٧﴾
117. (Allah) Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.


وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِثْلَ قَوْلِهِمْ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ ﴿البقرة:١١٨﴾
118. Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak berbicara dengan kita atau datang tanda-tanda (kekuasaan-Nya) kepada kita?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah berkata seperti ucapan mereka itu. Hati mereka serupa. Sesungguhnya telah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang yakin.


إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَا تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ ﴿البقرة:١١٩﴾
119. Sungguh Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan dimintai (pertanggung jawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.


Tadabbur Ayat:

Ayat 113 dan 114 menjelaskan karakter buruk lain dari kalangan Ahlul Kitab seperti, kalangan Yahudi yang menafikan kebenaran kalangan Nasrani dan begitu juga sebaliknya. Padahal mereka sama-sama membaca Al-Kitab (Taurat dan Injil). Allah akan berikan keputusan terhadap apa yang mereka perbantahkan itu pada hari kiamat nanti.

Mereka juga berupaya melarang orang lain untuk datang ke masjid-masjid Allah untuk beribadah. Perbuatan itu mendapat ancaman dari Allah berupa kehinaan di dunia dan neraka di akhirat kelak. Mereka juga menuduh Allah mempunyai anak. Mahasuci Allah dari apa yang mereka katakan. Dia Pemilik langit dan bumi. Bila Dia berkehendak menciptakan sesuatu, maka Dia hanya berkata: Jadilah. Maka jadilah ia.
Orang-orang yang tidak berilmu dari kalangan kaum musyrik Mekah mengatakan akan beriman kepada Rasul Saw. jika bicara dengan mereka atau mendatangkan bukti kekuasaan-Nya. Hal seperti ini juga dikatakan oleh umat-umat sebelum Muhammad Saw. Nyatanya, setelah bukti-bukti kekuasaan Allah datang, mereka tetap tidak beriman. Sebenarnya, hati mereka tidak bisa memahami kebenaran wahyu yang di bawa Nabi Muhamad Saw. Sungguh Allah telah jelaskan berbagai bukti kekuasaan-Nya dalam Al-Qur’an bagi orang-orang yang mau meyakininya.
Allah mengutus Muhammad Saw. sebagai Rasul-Nya dengan Al-Qur’an yang hak, membawa berita gembira bagi kaum mukmin yang beramal saleh dan peringatan bagi kaum kafir dan yang tidak mau mentaati Allah dan Rasul Saw. Rasul Saw. tidak akan dimintai pertanggung jawaban atas para penghuni neraka itu, karena telah menunaikan amanah risalah Islam dengan sempurna.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog