Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
Recent Post
Tampilkan postingan dengan label Juz 21. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Juz 21. Tampilkan semua postingan

Tadabbur QS. Luqman Ayat 29-34

Ayat dan Terjemahan:


أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَأَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (٢٩)

29. Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam, dan Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar sampai kepada waktu yang ditentukan. Sungguh, Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ (٣٠)

30. Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِنِعْمَةِ اللَّهِ لِيُرِيَكُمْ مِنْ آيَاتِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ (٣١)

31. Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur.

وَإِذَا غَشِيَهُمْ مَوْجٌ كَالظُّلَلِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ فَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُورٍ (٣٢)

32. Dan apabila mereka digulung ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. (652) Adapun yang mengingkari ayat-ayat Kami hanyalah pengkhianat yang tidak berterima kasih.
--------
652
. Jalan yang lurus ialah mengakui keesaan Allah.
--------


يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ (٣٣)

33. Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu terpedaya oleh penipu dalam (menaati) Allah.

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الأرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (٣٤)


34. Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang Hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. (653) Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.
--------
653
. Manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan dikerjakannya besok atau yang akan diperolehnya, namun demikian mereka diwajibkan berusaha.




Tadabbur Ayat:

Ayat 29-34 dari surat Luqman ini menjelaskan kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya. Di antaranya, Allah memasukkan malam ke dalam siang, siang ke dalam malam, matahari dan bulan beredar pada porosnya sampai waktu yang ditentukan-Nya. Itulah bukti kebenaran Allah dan tuhan-tuhan selain Allah adalah batil.

Kapal yang berlayar di laut itu adalah tanda kebesaran Allah. Hanya orang yang sabar dan bersyukur yang dapat mengetahui kebesaran-Nya.

Di antara sifat buruk manusia bila ia berada di laut sedang digulung ombak besar, mereka berdoa kepada Allah dengan ikhlas. Tapi setelah sampai ke darat mereka menolak kebesaran Allah. Hanya orang yang curang dan kafir yang menolak ayat-ayat Allah.

Allah menghimbau manusia agar bertakwa pada-Nya dan takut pada hari kiamat. Pada hari itu bapak tidak bisa menolong anakanya dan begitu pula sebaliknya. Janji Allah itu benar. Sebab itu, jangan tertipu oleh kehidupan dunia dan orang-orang yang suka menipu.

Hanya Allah tahu kapan kiamat itu terjadi. Dia menurunkan hujan, mengetahui janin dalam kandungan. Tidak ada yang tahu apa yang ia kerjakan esok hari dan di atas bumi mana ia mati. Sungguh Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Luqman 20-28

Ayat dan Terjemah:


أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلا هُدًى وَلا كِتَابٍ مُنِيرٍ (٢٠)

20. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk, dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.


وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَى عَذَابِ السَّعِيرِ (٢١)

21. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang diturunkan Allah!” Mereka menjawab, “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami.” Apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)?



وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الأمُورِ (٢٢)

22. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.


وَمَنْ كَفَرَ فَلا يَحْزُنْكَ كُفْرُهُ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ فَنُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (٢٣)

23. Dan siapa yang kafir, maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu (Muhammad). Hanya kepada Kami tempat kembali mereka, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.


نُمَتِّعُهُمْ قَلِيلا ثُمَّ نَضْطَرُّهُمْ إِلَى عَذَابٍ غَلِيظٍ (٢٤)

24. Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam azab yang keras.


وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ (٢٥)

25. Dan sungguh, jika engkau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Segala puji bagi Allah,” tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.


لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (٢٦)

26. Milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahakaya, Maha Terpuji.


وَلَوْ أَنَّمَا فِي الأرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٢٧)

27. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. (651) Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
--------
651
. Ilmu-Nya dan hikmah-Nya, artinya semua itu tidak cukup untuk menuliskan kalimat Allah.
--------


مَا خَلْقُكُمْ وَلا بَعْثُكُمْ إِلا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ (٢٨)

28. Menciptakan dan membangkitkan kamu (bagi Allah) hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.




Tadabbur Ayat:

Ayat 20-28 menjelaskan tiga masalah penting:

1) Allah telah tundukkan sistem langit dan bumi untuk kepentingan manusia dan menyempurnakan nikmat-Nya lahir dan batin pada mereka. Namun demikian, tak sedikit manusia yang mendebat tentang Allah tanpa landasan ilmu, petunjuk dan kitab yang mencerahkan pikiran.
Bahkan, apabila mereka diajak untuk mengikuti wahyu Allah (Al-Qur’an) mereka tidak mau dan mencukupkan apa yang mereka terima dari pemikiran dan tradisi nenek moyang. Padahal, mengikuti pemikiran dan tradisi nenek moyang yang sesat itu adalah seruan setan yang akan menjerumuskan mereka di akhirat nanti ke Neraka Sa’ir.

2. Siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah sedangkan ia berbuat baik, seperti yang dijelaskan pada ayat 4 sebelumnya, maka ia berada pada jalan yang lurus dan pegangan yang amat kuat. Allah akan berikan balasan yang amat baik di akhirat. Siapa yang masih tetap kafir, maka tidak perlu disedihkan kekafirannya, karena ia kan kembali kepada Allah, diperlihatkan semua amalannya, diberi sedikit nikmat dunia kemudian akan dipaksa masuk neraka.

3) Syirik itu bukan berarti menolak Allah sebagai Pencipta alam semesta, tetapi, mengakui Allah Tuhan Pencipta, pada waktu yang sama membuat ibadah dan sistem hidup lain selain yang Allah ciptakan untuk manusia. Sesungguhnya tidak ada alasan manusia menyekutukan Allah, karena langit, bumi dan apa saja di antara keduanya adalah ciptaan dan milik-Nya, termasuk manusia itu sendiri.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Luqman Ayat 12-19

Ayat dan Terjemah:


وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ (١٢)

12. Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (١٣)

13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”


وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (١٤)

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. (648) Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
--------
648
. Selambat-lambat waktu menyapih ialah sampai anak berumur 2 tahun.
--------

وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (١٥)

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (١٦)

16. Luqman berkata, “Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, (649) Mahateliti.
--------
649
. Allah Mahahalus” ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana pun kecilnya.
--------

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأمُورِ (١٧)

17. Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.

وَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (١٨)

18. Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (١٩)

19. Dan sederhanakanlah dalam berjalan (650) dan lunakkanlah suaramu, Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
--------
650. Ketika berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat. 


Tadabbur Ayat:


Ayat 12-19 menjelaskan bahwa Allah memberikan Hikmah kepada Luqman, sebab itu ia harus bersyukur pada Allah. Di antara hikmah tersebut ialah, sistem pendidikan anak. Sistem pendidikan anak yang diberikan kepada Luqman sangat mendasar dengan urutan yang sangat teliti mencakup semua hal yang utama. 

Luqman memulai pendidikan anaknya dari masalah akidah atau keimanan agar tidak tercampur dengan syirik. Sebab, sebaik apapun akhlak dan sebanyak apapun amal saleh, jika akidah belum bersih dari syirik, maka tidak akan bermanfaat di akhirat kelak.

Setelah akidah bersih, Luqman mengajarkan berbuat baik dan taat kepada kedua orang tua. Taat kepada kedua orang tua itu dibatasi selama tidak maksiat pada Allah, karena jalan hidup yang ditempuh haruslah yang menyampaikan kepada Allah.  Setelah itu, Luqman mengajarkan anaknya muraqabatullah (merasa diawasi Allah) karena tidak ada yang tersembunyi dari ilmu Allah. Dengan demikian, anak akan memiliki pertahanan dari dalam diri dan tidak tergantung pada kontrol manusia dan pengaruh dari luar.

Setelah itu, Luqman mengajarkan anaknya shalat dan berdakwah yang menjadi tiang dakwah. Setelah itu Luqman mengajarkan akhlak bergaul dengan manusia berdasarkan ketentuan dari Allah. Inilah sebagian hikmat tersebut.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Luqman ayat 1-11


الم (١
1. Alif Lām Mīm.

تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ (٢
2. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung hikmah,

هُدًى وَرَحْمَةً لِلْمُحْسِنِينَ (٣
3. sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,

الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (٤
4. (yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan mereka meyakini adanya akhirat.

أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٥
5. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ (٦
6. Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikan olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.

وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّى مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (٧
7. Dan apabila dibacakan kepadanya (647) ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih.
--------
647. Kepada orang yang mempergunakan cerita kosong untuk menyesatkan manusia.
--------

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ (٨
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan,

خَالِدِينَ فِيهَا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (٩
9. mereka kekal di dalamnya, sebagai janji Allah yang benar. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana.

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا وَأَلْقَى فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ (١٠
10. Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

هَذَا خَلْقُ اللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ (١١
11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.


💡
 Tadabbur Ayat:

Ayat 2-11 dari surat Luqman ini menjelaskan beberapa hal:
1) Al-Qur’an itu adalah Kitab yang amat bijaksana, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat baik. Yaitu, mereka yang menegakkan shalat, membayar zakat dan yakin pada akhirat. Mereka orang yang mendapat petunjuk dan sukses di akhirat.
2) Sebagian manusia menjadikan syirik, musik dan seruling itu untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah dan memperolok-olokan ayat-ayat Allah. Bila dibacakan ayat-ayat Allah mereka menghindar karena sombong. Bagi mereka azab yang amat pedih di akhirat nanti.
3) Orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat ganjaran yang besar berupa surga, mereka kekal di dalamnya. Janji Allah itu pasti, karena Allah Mahaperkasa lagi bijaksana.
4) Allah menciptakan langit tanpa tiang yang terlihat mata kepala (karena dengan sistem grafitasi), meletakkan gunung-gunung di atas bumi untuk menjaga keseimbangannya, mengembangbiakkan setiap hewan di atas bumi dan menurunkan air dari langit, lalu dengan air itu Allah tumbuhkan setiap pasangan tumbuhan yang baik.
5) Semua itu adalah ciptaan Allah. Coba perlihatkan ciptaan tuhan-tuhan selain Allah itu? Sungguh orang-orang musyrik dan kafir itu dalam kesesatan yang nyata.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📎 Pendaftaran Grup WA KontaQ
http://bit.ly/GabungKontaQ
↭↭↭↭↭↭↭↭
↭↭↭↭↭↭↭↭

Tadabbur QS. Al 'Ankabut (29) Ayat 64-69 & QS. Ar Ruum (30) Ayat 1-5


 QS. Al 'Ankabut Ayat 64-69

وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (٦٤
64. Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.


فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ (٦٥
65. Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, (630) tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan (Allah),
--------
630. Dengan memurnikan ketaatan semata-mata kepada Allah.
--------

لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ وَلِيَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (٦٦
66. biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan silakan mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

Ayat dan Terjemah

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا حَرَمًا آمِنًا وَيُتَخَطَّفُ النَّاسُ مِنْ حَوْلِهِمْ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَكْفُرُونَ (٦٧
67. Tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, padahal manusia disekitarnya saling merampok. Mengapa (setelah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang batil dan ingkar kepada nikmat Allah?


وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ (٦٨
68. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan kepada Allah atau orang yang mendustakan yang hak (631) ketika (yang hak) itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam ada tempat bagi orang-orang kafir?

--------
631. Mendustakan kenabian Nabi Muhammad saw.
--------


وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (٦٩
69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.



===========================
 QS. Ar Ruum Ayat 1-5


بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
الم (١

1. Alif Lam Mim.

غُلِبَتِ الرُّومُ (٢

2. Bangsa Romawi telah dikalahkan, (632)

--------
632. Romawi Timur yang berpusat di Konstantinopel.
--------


فِي أَدْنَى الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ (٣
3. di negeri yang terdekat (633) dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang, (634)
--------

633. Terdekat ke negeri Arab yaitu Suriah dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Romawi Timur.
634. Bangsa Romawi (pada saat ayat ini diturunkan) adalah suatu bangsa yang beragama Nasrani yang memiliki Kitab Suci, sedang bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik).
Kedua bangsa itu berperang. Ketika tersiar berita kekalahan bangsa Romawi oleh bangsa Persia, maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan penuh gembira karena berpihak kepada orang musyrikin Persia. Sedang kaum Muslimin berduka cita karenanya.
Kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan bahwa bangsa Romawi setelah kalah itu akan menang dalam masa beberapa tahun saja. Hal itu benar-benar terjadi. Beberapa tahun setelah itu, menanglah bangsa Romawi dan kalahlah bangsa Persia.
Dengan kejadian yang demikian nyatalah kebenaran Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul dan kebenaran Al-Qur’an sebagai firman Allah.

--------
فِي بِضْعِ سِنِينَ لِلَّهِ الأمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ (٤

4. dalam beberapa tahun (lagi). (635) Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
--------
635. Antara tiga sampai sembilan tahun. Waktu antara kekalahan bangsa Romawi (tahun 614-615) dengan kemenangannnya (tahun 622 M) ialah kira-kira tujuh tahun
--------

بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ (٥
5. karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.


﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
💡 Tadabbur Ayat:
Ayat 64-69 dari surah Al-’Ankabut menjelaskan beberapa hal:
1) Kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan belaka. Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya.
2) Di antara karakter manusia ialah saat menghadapi kesulitan meminta bantuan Allah. Setelah lepas dari kesulitan, menyekutukan Allah.
3) Orang kafir Quraisy tidak bisa memahami bagaimana Allah jadikan Mekkah negeri aman, padahal masyarakat di sekitarnya saling berperang.
4) Tidak ada kezaliman yang lebih besar dari mengadakan kebohongan atas Allah dan menolak kebenaran (Al-Qur’an). Tempat mereka kelak neraka Jahannam. Siapa yang mengamalkan apa yang diketahuinya dari Islam, Allah akan ajarkan padanya yang belum diketahunya.
Ayat 2-5 dari surat Ar-Rum ini menjelaskan kekalahan bangsa Romawi di negeri Syam oleh Persia. Kurang dari 10 tahun, mereka akan menang kembali atas Persia. Kebenaran wahyu ini terbukti.
Kurang dari 10 tahun, Romawi dapat kembali menguasai Syam. Allah memenangkan orang yang dikehendaki-Nya. Karena Dia Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog