Jumat, 30 Oktober 2015

Tadabbur QS. Az Zukhruf Ayat 11-22

Ayat dan Terjemah:


وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا كَذَلِكَ تُخْرَجُونَ (١١)

11. Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan), lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

وَالَّذِي خَلَقَ الأزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْفُلْكِ وَالأنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ (١٢)

12. Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi,

لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ (١٣)

13. agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, “Mahasuci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ (١٤)

14. dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

وَجَعَلُوا لَهُ مِنْ عِبَادِهِ جُزْءًا إِنَّ الإنْسَانَ لَكَفُورٌ مُبِينٌ (١٥)

15. Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. (781) Sungguh, manusia itu pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata.
--------
781
. Orang musyrikin mengatakan bahwa malaikat itu adalah anak perempuan Allah, padahal malaikat itu sebagian dari makhluk dan ciptaan-Nya.
--------


أَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنَاتٍ وَأَصْفَاكُمْ بِالْبَنِينَ (١٦)

16. Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan memberikan anak laki-laki kepadamu?

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَنِ مَثَلا ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ (١٧)

17. Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena menahan sedih (dan marah).

أَوَمَنْ يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ (١٨)

18. Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan sebagai perhiasan sedang dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran. (782)
--------
782
. Ayat ini menggambarkan keadaan perempuan Arab pada waktu Al-Qur’an diturunkan. Mereka tidak diberi kesempatan dalam pendidikan, sehingga kurang kecerdasannya dan hanya dijadikan perhiasan saja. Perempuan tidak mampu bersikap tegas, garang dan jelas menyampaikan kehendaknya untuk memperoleh kemenangan.
--------


وَجَعَلُوا الْمَلائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثًا أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ (١٩)

19. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban.

وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُمْ مَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ (٢٠)

20. Dan mereka berkata, “Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat).” Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka.

أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا مِنْ قَبْلِهِ فَهُمْ بِهِ مُسْتَمْسِكُونَ (٢١)

21. Atau apakah pernah Kami berikan sebuah kitab kepada mereka sebelumnya, lalu mereka berpegang (pada kitab itu)?

بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ (٢٢)

22. Bahkan mereka berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka.”




Tadabbur Ayat:

Ayat 11-22 menjelaskan dua hal berikut :

1) Meneruskan ayat sebelumnya terkait berbagai nikmat-Nya pada manusia. Di antaranya, menurunkan hujan untuk menghidupkan bumi yang mati, menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan, sarana transportasi laut dan binatang ternak agar bisa mengangkut barang-barang keperluan mereka.
Sepantasnyalah manusia mengingat nikmat Allah tersebut dan berdoa ketika menaikinya: Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini pada kami dan sebelumnya kami tidak menguasainya. Sungguh kami akan kembali kepada Allah.
2) Orang-orang kafir Quraisy itu benar-benar tidak tahu diri karena menuduh Allah memiliki anak wanita dari kalangan malaikat. Ajaibnya, mereka sendiri sangat membeci kehadiran anak perempuan.
Allah akan catat kebohongan mereka itu dan akan dimintakan pertanggungjawabannya. Termasuk klaim mereka bahwa Allah membolehkan mereka menyembah berhala-berhala itu. Semua itu hanya didasari prasangka.
Allah tidak pernah menurunkan wahyu-Nya membolehkan mereka menyembah berhala. Akan tetapi, mereka mengikuti tradisi nenek moyang belaka. Tradisi nenek moyang inilah yang menjadi penghalang antara mereka dengan al Quran.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar