Ayat dan Terjemah:
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً
مَيْتًا كَذَلِكَ تُخْرَجُونَ (١١)
وَالَّذِي خَلَقَ الأزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْفُلْكِ وَالأنْعَامِ
مَا تَرْكَبُونَ (١٢)
لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ
عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ
(١٣)
وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ (١٤)
وَجَعَلُوا لَهُ مِنْ عِبَادِهِ جُزْءًا إِنَّ الإنْسَانَ لَكَفُورٌ مُبِينٌ
(١٥)
--------
781. Orang musyrikin mengatakan bahwa malaikat itu adalah anak perempuan Allah, padahal malaikat itu sebagian dari makhluk dan ciptaan-Nya.
--------
أَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنَاتٍ وَأَصْفَاكُمْ بِالْبَنِينَ (١٦)
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَنِ مَثَلا ظَلَّ وَجْهُهُ
مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ (١٧)
أَوَمَنْ يُنَشَّأُ فِي الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِي الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِينٍ
(١٨)
--------
782. Ayat ini menggambarkan keadaan perempuan Arab pada waktu Al-Qur’an diturunkan. Mereka tidak diberi kesempatan dalam pendidikan, sehingga kurang kecerdasannya dan hanya dijadikan perhiasan saja. Perempuan tidak mampu bersikap tegas, garang dan jelas menyampaikan kehendaknya untuk memperoleh kemenangan.
--------
وَجَعَلُوا الْمَلائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثًا أَشَهِدُوا
خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ (١٩)
وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُمْ مَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ
عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ (٢٠)
أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا مِنْ قَبْلِهِ فَهُمْ بِهِ مُسْتَمْسِكُونَ
(٢١)
بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ
مُهْتَدُونَ (٢٢)
Tadabbur Ayat:
Ayat 11-22 menjelaskan dua hal berikut :
1) Meneruskan ayat sebelumnya terkait berbagai nikmat-Nya pada manusia. Di antaranya, menurunkan hujan untuk menghidupkan bumi yang mati, menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan, sarana transportasi laut dan binatang ternak agar bisa mengangkut barang-barang keperluan mereka.
Sepantasnyalah manusia mengingat nikmat Allah tersebut dan berdoa ketika menaikinya: Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini pada kami dan sebelumnya kami tidak menguasainya. Sungguh kami akan kembali kepada Allah.
2) Orang-orang kafir Quraisy itu benar-benar tidak tahu diri karena menuduh Allah memiliki anak wanita dari kalangan malaikat. Ajaibnya, mereka sendiri sangat membeci kehadiran anak perempuan.
Allah akan catat kebohongan mereka itu dan akan dimintakan pertanggungjawabannya. Termasuk klaim mereka bahwa Allah membolehkan mereka menyembah berhala-berhala itu. Semua itu hanya didasari prasangka.
Allah tidak pernah menurunkan wahyu-Nya membolehkan mereka menyembah berhala. Akan tetapi, mereka mengikuti tradisi nenek moyang belaka. Tradisi nenek moyang inilah yang menjadi penghalang antara mereka dengan al Quran.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar